Ini adalah kisah dr. Tetsu Nakamura, seorang dokter dari Jepang yang menghabiskan puluhan tahun hidupnya untuk membantu orang-orang di Afganistan.
Baru-baru ini, di usianya yang ke-73 tahun, Nakamura ditembak mati di depan 5 koleganya ketika perampok bersenjata menyerang mobil mereka.
Dr. Tetsu Nakamura menetap di Afganistan bagian timur selama puluhan tahun. Dia tiba di sana pada tahun 1984 untuk menolong pengungsi dan orang-orang yang menderita penyakit lepra. Dia membantu membangun rumah sakit dengan 70 tempat tidur dan beberapa klinik.
Dr. Tetsu Nakamura mengatakan, "Sebagai seorang dokter, tak ada yang lebih baik daripada menyembuhkan pasien dan mengembalikan mereka ke rumah dalam keadaan bahagia."
Kemudian, dia mengabdikan dirinya untuk memperbaiki kondisi orang Afganistan yang dilanda perang, terutama para petani. Untuk itu, dia perlu membantu mereka supaya bisa makan makanan yang baik dan minum air yang bersih, jadi dia meminta bantuan para penduduk desa untuk menggali sumur-sumur. Dia menggunakan berbagai metode Jepang untuk menyalurkan kanal sepanjang 25 mil. Itu mengubah padang pasir yang luas menjadi hutan dan ladang gandum.
Dr. Tetsu Nakamura: "Ini membantu seluruh penduduk yang kembali untuk hidup."
Ini menunjukkan lahan tandus sebelum dr. Nakamura memulai rencana perubahan.
Beberapa tahun kemudian
Mengaliri kanal dengan air setelah membangunnya
Beberapa tahun kemudian
Kemanusiaan bangga padanya, bangga pada apa yang telah ia lakukan. Dia akan selalu diingat sebagai pahlawan. Kami malu menjadi manusia, karena kau adalah manusia terbaik dan kami mengecewakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar