Kisah Kang Ustadz Abdu L. Wahab Menyembuhkan Anjing di Papua

Jacobus, anak Papua berusia 10 tahun suatu hari berlari-lari menemui Ustadz Abdu L. Wahab, orang Jawa yang lama berdakwah di Papua.

Jacobus meminta Ustadz Abdu L. Wahab untuk mengobati anjingnya yang sekarat. Kang Abdu tersenyum dan  mengiyakan. Mereka berdua menuju rumah Jacobus.

Melihat anjing tersebut sekarat, Kang Ustadz Abdu yang asli Tegal itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dalam bahasa Tegal:

"Su, Asu (jing, anjing), angger kowen arep mati ya mati (kalau kamu mau mati ya mati saja), angger arep urip ya waras (Kalau mau hidup, sembuhlah)".

Jacobus yang tidak bisa berbahasa Jawa berpikir Ustadz Abdu menggunakan Bahasa Arab. Diam-diam Jacobus menghafalkan kata-kata yang dia kira mantra/do'a itu. Setelah itu Ustadz Abdu langsung pulang.

Beberapa hari kemudian, Jacobus berlari-lari ke Pesantren Ustadz Abdu bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh. Namun ternyata Ustadz Abdu sedang sakit. Jacobus terkejut, dan menuju ke kamar Ustadz Abdu lalu menempelkan telapak tangannya ke jidatnya.Sambil membaca mantra:

"Su, asu, angger kowen arep mati ya mati, angger arep urip ya waras".

Ustadz Abdu L. Wahab sontak kaget dan tertawa dan seketika langsung sembuh dari penyakitnya.