Saudaraku,
Ada saatnya untuk kita menunggu jalan keluar atas segala masalah yang kita hadapi. Tentunya menunggu jalan keluar di sini tidaklah hanya sekadar menunggu. Ketika kita mulai dihimpit masalah dan tak tahu apa yang harus dilakukan, maka tugas kita adalah menunggu jalan keluar dengan terus berikhtiar semaksimal mungkin. Karena, bukankah Allah hanya akan mengubah takdir suatu kaum jika kaum itu mau berusaha dan berubah?
Jangan Bersedih, Tunggulah Jalan Keluar!
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi disebutkan:
"Sebaik-baik ibadah adalah menunggu jalan keluar."
Allah telah berfirman dalam surat cinta-Nya,
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS. Ath-Thalaq: 2)
“Dan, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahalanya.” (QS. Ath-Thalaq: 5)
“Dan, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaq: 4)
Salah seorang penyair berkata,
Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah rasa putus asa dan betapa banyak kegembiraan datang setelah kesusahan.
Siapa yang berbaik sangka pada Pemilik 'Arasy dia akan memetik manisnya buah yang dipetik di tengah-tengah pohon berduri.
Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan: "Aku sesuai sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, maka ia bebas berprangsaka apa saja kepada-Ku."
Saudaraku,
Sudah seharusnya kita percaya dan yakin bahwa Allah akan senantiasa memberikan jalan keluar atas segala masalah yang tengah kita hadapi. Seperti yang telah Allah ungkapkan, jika kita ingin jalan keluar dan kemudahan dalam masalah-masalah kita, maka sudah seharusnya kita bertakwa kepada-Nya.
Sebagai makhluk yang lemah, tugas kita hanya terus meminta dan memohon kepada-Nya tanpa rasa lelah. Dia-lah yang akan mengatur hidup kita dengan sempurna, dan Dia pula yang akan memberikan jalan keluar atas masalah-masalah yang tengah kita hadapi.
Saudaraku,
Mari kita simak firman Allah yang satu ini,
“Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi tentang keimanan mereka dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkanlah orang-orang yang Kami kehendaki.” (QS. Yusuf: 110)
“Maka, sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan: “Ketahuilah bahwa pertolongan itu ada bersama dengan kesabaran dan jalan keluar itu akan selalu beriringan dengan cobaan.”
Seorang penyair berkata,
Jika persoalan telah sangat sulit, tunggulah jalan keluarnya, sebab ia akan segera menemukan jalan keluarnya.
Penyair yang lain berkata,
Banyak mata yang tetap melek dan banyak pula yang tidur dalam masalah yang mungkin terjadi atau tidak akan terjadi
Tinggalkanlah kesedihan sedapat yang engkau lakukan sebab jika engkau terus bersedih engkau akan berubah menjadi gila
Sesungguhnya Rabb yang telah mencukupimu sebelumnya
Dia kan mencukupimu besok dan hari-hari mendatang
Penyair yang lain mengatakan,
Biarkanlah takdir berjalan dengan tali kekangnya
dan janganlah engkau tidur kecuali dengan had yang bersih
Tak ada di antara kerdipan mata dan meleknya kecuali Allah kan mengubah dari kondisi ke kondisi lainnya.
Referensi:
- DR. 'Aidh al-Qarni (Shaykh Dr. Aaidh ibn Abdullah al-Qarni), La Tahzan Jangan Bersedih!, Qisthi Press (2004)
- www.ISLAMPOS.com - Media Islam Generasi Baru
sungguh nasehat yang luar biasa, terima kasih :)
BalasHapusSetuju. Semua masalah memiliki jalan kepada solusi terbaik.
BalasHapusKita hanya perlu menunggu dan berpikir
Mashaalloh. Saat ini saya sedang galau.rasanya sudah menyerah.melamar pekerjaan sudah ada 10 lamaran saya serahkan di berbagai perusahaan.sudah hampir 6 bulan saya nganggur.entah sampai kapan saya di beri nikmat nganggur. Sekarang saya bingung mau ngapain.karena berkas legalisiran saya habis untuk melamar di berbagai perusahaan.rasanya waktu,tenaga,saya sia sia.trimakasih ya Alloh atas nikmat yang kau berikan.hingga saya masih diberi kesempatan hidup.
BalasHapus