20.12.12

5 Kelebihan Wanita yang Digunakan Syaitan untuk Melemahkan Lelaki


Marwa & Nora / hijabstyle.co.uk
Wanita adalah makhluk yang sangatlah unik. Berbeda. Dan memiliki keistimewaan tersendiri. Islam memandang wanita adalah makhluk yang sangat spesial dan bahkan memberikan satu surah dalam Al-Quran untuk wanita. An-Nisa. Rasulullah berkata bahwa makhluk yang harus kita cintai setelah Allah SWT dan Rasulullah adalah : Ibu, Ibu, Ibu, barulah Ayah. Itu menunjukkan apresiasi yang sangat tinggi yang diberikan oleh Islam kepada wanita.

Namun Akhi, Ukhti, wanita seringkali dibuat sebagai senjata yang Maha Dahsyat oleh Syaitan Laknatullah untuk meluluhkan kehebatan iman seorang lelaki. Ya, tidak diragukan, salah satu jalan utama syaitan untuk merasuk ke dalam dada seorang ikhwan adalah melalui lelaki itu tadi. Dalam sejarah, syaitan mengakui kepada Nabi Musa AS bahwa jalan utama syaitan dalam merasuk dan memperdaya manusia ada 3: ketika Sholat, ketika marah, dan melalui wanita.

Kali ini InsyaAllah akuislam.com akan mengulas pendapat beberapa ulama mengenai kelebihan wanita yang dijadikan senjata oleh syaitan untuk mencairkan hati seorang lelaki. Tapi sebelum itu, maaf karena bukan bermaksud untuk merendahkan kaum wanita. Tetapi hanya bermaksud untuk saling mengingatkan. Karena, kalau hanya salah seorang antara lelaki atau perempuan saja yang menjaga hatinya, maka syaitan akan tetap mudah untuk masuk. Tapi kan kalau kita sama-sama menjaga hati, InsyaAllah akan lebih baik bagi kita semua. Betul?

Bila syaitan sudah tidak mampu menyesatkan kita dengan keburukan, maka dia akan menyesatkan kita dengan kebaikan. Syaitan tidak akan pernah rela jika kita sebagai manusia mampu bebas dan melakukan kebaikan tanpa diganggu. Naudzubillahi min dzalik.

Apa kekuatan wanita yang pertama?

Air Mata. Air mata wanita adalah sesuatu yang seringkali digunakan syaitan untuk meluluhkan hati seorang lelaki. Air mata jelas sekali mampu meluluhkan hati seorang lelaki. Jangankan lelaki biasa yang masih belajar tentang prinsip-prinsip kehidupan. Umar bin Khattab RA yang ketika itu masih kafir dan memegang teguh prinsipnya pun dicairkan oleh tangisan adiknya sehingga masuk Islam dan menjadi salah satu khalifah terkuat pada masa kejayaan Islam di dunia. Masih ingatkan kisahnya..?

Menangis adalah muara dari perasaan. Jikalau terlalu gembira, kita akan menangis. Jikalau terlalu sedih pun demikian. Jikalau sangat marah, kita juga mengeluarkan tetes-tetes air mata. Dan itu semua fitrah. Hanya, ketika ada sesuatu yang tidak tepat pada tempatnya, baik tidak disengaja apalagi kalau sengaja, akan menjadi senjata yang kuat bagi syaitan laknatullah.

Buat lelaki, waspadalah terhadap syaitan. Coba bayangkan, kalau ada perempuan memohon sesuatu ke kita, sehingga mengeluarkan air mata. Bagaimana sikap kita? Itu yang harus kita urus dengan sebaik mungkin. Tentu dengan pengurusan hati yang tepat.

Yang kedua,

Yang kedua adalah senyuman. Senyuman wanita itu salah satu yang sangat mudah dijadikan oleh syaitan dalam memperdaya ataupun melemahkan hati seorang lelaki. Apalagi kalau wanita yang mempunyai wajah yang cantik. Tentu akan sangat meluluhkan hati seorang lelaki.

Allah telah jelas dan tegas memerintahkan kita dalam surah An-Nur ayat ke 30 hingga ke 31. Ayatnya yang berbunyi :

“Katakanlah kepada lelaki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya…”

dan ayat ke 31 juga yang berbunyi

“Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya…”

menunjukkan solusi yang seharusnya kita lakukan bersama. Para lelaki maupun perempuan seharusnya menjaga pandangan mereka.

Yang Ketiga,

Yang ketiga, adalah tutur kata. Wanita itu memiliki suara yang berbeda dengan lelaki. Suara wanita itu lebih lembut daripada lelaki. Perkara itu juga dijadikan senjata oleh syaitan untuk memperdaya lelaki. Apalagi kalau wanita itu sengaja membuat nadanya menjadi manja.

Berbicaralah yang tegas! Tidak menimbulkan kesan yang manja atau menggoda. Berbicaralah dengan nada yang tegas dan seperlunya saja. Rasulullah SAW juga memerintahkan kita untuk berbicara yang benar, atau diam.


Suara wanita itu sangat dilindungi dan dihargai oleh Islam. Bahkan ada beberapa ulama yang mengatakan bahawa nasyid wanita itu tidak baik didengar oleh lelaki. Karena, getaran suaranya itu besar kemungkinan dapat menimbulkan perasaan yang berbeda di hati lelaki.

Lelaki, berhati-hatilah dalam mengolah hati. Berhati-hatilah dalam memberikan perhatian.

Yang Keempat,

Berhias. Banyak perdebatan di sini. Antaranya adalah bagi wanita yang memakai wewangian. Rasulullah berkata bahwa barang siapa (wanita) yang memakai wewangian kemudian dia berjalan di depan seorang (laki-laki) sehingga sang lelaki mencium wewangian tersebut, maka wanita itu dianggap pezina. Naudzubillahi min dzalik...

Tetapi memakai wewangian tidaklah salah.

Yang terakhir,

Kecerdasan. Ini yang paling berbahaya atau paling sukar untuk dihindari. Wanita yang cerdas seringkali dijadikan senjata yang sangat ampuh untuk meluluhkan hati seorang lelaki. Banyak lelaki tidak melihat paras atau rupa dari si perempuan itu, tapi kecerdasannya, cara berbicara serta topik yang dia bicarakan. Apalagi kalau sudah satu fikrah, satu persepsi fikiran yang sama. Makanya, syaitan paling sering menggunakan kelebihan wanita yang satu ini.

Jalan keluarnya bagaimana? Untuk keseluruhan, sebenarnya hanya ada dua caranya. Si lelaki harus menjaga diri serta hati mereka, dan sang perempuan juga demikian. Ketika diri telah dibersihkan dan hati telah disucikan, Insya Allah tidak syaitan juga akan kelelahan menggoda kita. Jangan lupa kemudahan istigfar yang diciptakan Allah untuk kita semua umat muslim. Selalu beristigfar setiap waktu. Ingat Allah setiap waktu.

Semoga dengan itu kita mampu menghindarkan diri dari godaan syaitan laknatullah. Insya Allah…

*source: akuislam.com


f⊕☻L∮ ♠ g∀ΓdΞη



2 komentar: