Pada saat akan meninggal, dalam keadaan kritis, Raja terkenal dari Macedonia, yaitu Alexander the Great atau Iskandar Agung berkata kepada para dokter yang merawatnya seperti ini:
"Ambillah 1/2 dari kekayaanku, jika kamu dapat mengantarkan aku untuk menemui ibuku sebentar saja..."
Dokter menjawab:
"Jangankan separuh, bahkan seluruh kekayaan Baginda diberikan kepada hamba semuanya, hamba pun tidak akan mampu menambah 1 tarikan nafas."
Mendengar jawaban tersebut, air mata pun berlinang di pipi sang Raja, dia berkata:
"Seandainya saya tahu begitu berharganya 1 tarikan nafas, maka saya tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu hanya untuk mengejar kekuasaan."
Kemudian sang Raja pun berpesan, supaya nanti sewaktu diarak dalam peti mati menuju peristirahatannya yang terakhir, ia minta agar kedua tangannya dikeluarkan, supaya setiap rakyatnya dapat melihat bahwa Alexander Agung yang hebat dan mampu menguasai wilayah terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia ini ternyata harus berpulang dengan tangan kosong.
Tidak memiliki apa-apa dan tidak membawa apa-apa...
Kelahiran dan kematian adalah awal dan akhir, yang terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita mengisi kehidupan yang ada diantara ke duanya.
*foto mosaic: From the House of the Faun, Pompeii, c. 80 B.C. National Archaeologic Museum, Naples, Italy
f⊕☻L∮ ♠ g∀ΓdΞη
Tidak ada komentar:
Posting Komentar